Konsep Pernikahan

Setiap orang pasti punya dream wedding-nya masing-masing. Nah, tujuan aku buat ini supaya enak aja, sih. Jadi, aku udah ada plan gitu diumur menuju 20 tahun ini, pernikahan impianku itu seperti apa?

Ini juga supaya nanti kalau udah ketemu pasangan yang cocok, aku gak perlu kebanyakan mikir. Langsung aku kasih aja link blog ini ke dia. Terus pahami deh. Kalau ada perubahan bisa tinggal didiskusikan aja.

💍💍

1. Dress


Nah, pertama versi couple untuk akad. Kalau untuk desainnya gak harus sama seperti di atas. Yang penting syar'i. Untuk dress yang aku mau, bajunya agak longgar, long dress juga, jadi gak harus pake rok atau  apapun. Hijabnya wajib menutup dada, pake cadar dan hiasannya cukup mahkota saja. Bisa juga ditambahkan jaring-jaring atau apa namanya itu, aku kurang tahu juga.


Sebenarnya gak harus semewah itu juga sih, model bajunya. Yang simpel kayak gini juga gak masalah untuk aku.


Intinya wajib syar'i. 

Nah, yang tadi kan, untuk akad. Kalau resepsi, ini tergantung kesepakatan keluarga sih. Aku pribadi, kalau bisa, gak usah aja pake resepsi. Ya, tapi namanya kita juga harus mendengarkan pendapat orang tua. Kalau memang kedua orang tua maunya ada resepsi, ya, bisa aja diadakan yang sesuai budget pastinya. 

Karena sekarang bahas tentang dress. Mungkin kalau untuk model baju. Tetap sama seperti pas akad, paling beda warna aja. Oiya, gak harus beli, kok. Ya, kalau ada yang menyewa dress pengantin syar'i boleh banget.

Kalau untuk warna sendiri, aku maunya warna abu-abu sama warna coklat susu. 




2. Tema warna

Untuk tema warnanya, yang pasti putih, abu-abu sama coklat susu. Warna-warna yang netral aja, sih. Mengikuti baju yang akan dikenakan.


3. Make up
Kalau untuk make up, aku maunya yang natural aja. Yang penting, gak cukur alis, gak pake bulu mata palsu (karena dilarang dalam Islam), terus juga aku gak mau pake soflen sama gambar alis. Karena aku penginnya pas nikah pake cadar, jadi sebentar memang gak harus make up yang gimana banget. 

Kalau bisa, maunya make up sendiri aja.


4. Mahar
Pake kriptografi dari nama kita sama tanggal lahir dan hari pernikahan kita. Hm.

Oiya, sama membaca surah juga, surah Al-Kahfi ayat 1-10 atau surah Ar-Rahman.


5. Konsep acara
Ini konsep sementara. 
Sebelum akad, dia nanti bakal datang dengan keluarga ke rumahku, terus pasti nanti ada sambutan masing-masing perwakilan keluarga.

Baru setelah itu, akad, nanti akan ada meja kecil. Terus dia nanti di melakukan akad dulu. Sedangkan aku di kamar, melihat prosesi akad melalui video live. Setelah selesai akad, baru deh, aku keluar dari kamar. 

Dia berdiri dan jemput aku. Seperti pada pernikahan pada umumnya, pemasangan cincin ke jari pasangan. Terus aku cium tangan dia. Dia memegang ubun-ubun kepalaku sambil berdo'a.

Setelah itu, dia cium keningku. Selesai. Gak ada sesi malu-malu? Nggak tau, sih. Yang pasti aku lebih sering nahan nafas. Akan jadi momen pertama kalinya aku sedekat itu sama cowok. #ngehaludulu

Setelah itu, kita duduk berdampingan, lalu menandatangani buku nikah. Masyaa Allah.

Gak lupa, akan ada ceramah singkat tentang pernikahan. Untuk ustadznya, Ya Allah pengin banget yang ceramah nanti ustadz Adi Hidayat. Tapi, agak sulit, sih. Ya, mungkin ini nanti bisa didiskusikan bareng keluarga juga.

Selanjutnya, kalau misalnya ada resepsi, aku maunya yang sederhana saja, untuk musik, jangan dangdut, musik Islami saja. Kalau bisa rebanaan saja.

Aku juga mau menyanyikan satu atau mungkin lebih lagu untuk pasangannya nanti. Lebih senang lagi kalau bisa duet. 😍

Oiya, aku juga mau tilawah Al-Qur'an. Nah kalau ini, mungkin ada dua opsi. Aku lakuinnya pas setelah akad atau pas resepsi. Pengin juga bisa duet tilawah bareng pasangan. 


7. Foto
Untuk foto ini, aku gak mau yang terlalu gimana banget. Soalnya aku bukan tipe orang yang suka difoto.

Oiya, kalau bisa juga ada video sinematicnya juga. Untuk dokumenter pernikahan.


8. Prasmanan
Nah, kalau untuk ini, terserang orang dapur aja sama orang tua. Paling sama seperti makanan pada umumnya di acara.


Masih ini sih, yang sekarang lagi aku pikirin, nanti kalau aku ketemu ide baru. Mungkin akan buat part selanjutnya.

💍💍

Aku pengin, sih, konsep acara pernikahan yang syar'i, tapi pasti pengeluarannya gak sedikit. Aku juga gak mau terlalu memberatkan calon pasangan dan orang tuaku nanti. Ya, jadi disesuaikan saja dengan budget yang ada. Tidak memaksakan harus sesuai dengan keinginan.

Yang penting sudah "sah". Selanjutnya tinggal melakukan apa yang telah didiskusia terkait visi misi pernikahan saat ta'aruf.


















Komentar

Postingan Populer