Rencana Hidup

Karena ada yang request ajarin cara membuat rencana hidup jadi aku menulis ini. Sebenarnya aku juga masih belajar tentang menyusun rencana hidup, jadi aku belum terlalu paham banget, tapi aku coba untuk berbagi sedikit.

Sebelum itu, aku mau cerita dulu.

Aku adalah tipe orang yang harus punya tujuan dan rencana hidup, kalau enggak, aku bisa stres. Ini mungkin terdengar aneh. Karena banyak orang yang menjalani hidup seperti air mengalir saja. Sedangkan aku gak bisa kayak gitu. Aku akan akan langsung ngerasa cemas, khawatir, stres dan perasaan lain yang nggak bisa aku ungkapin.

Aku pernah bilang itu sama seseorang. Aku nyaman sama dia, makanya aku nggak begitu khawatir mengatakan hal paling buruk dalam hidupku, mungkin. Walaupun, sekarang aku lagi menjaga jarak dari dia. Aku takut kalau jadi beban dia karena kebanyakan curhat. Nanti dia ikutan stres juga. Aku gak mau.

Kembali lagi ke rencana hidup. Biasanya aku nggak terlalu gimana banget, sih, membuatnya. Dimulai dari hal paling dasar dalam kehidupan manusia. Entah pendidikan, karir, atau mungkin pernikahan.

Lebih ke harapan kita seperti apa ke depannya. Terus pikirkan dan lakukan hal yang relevan dengan rencana kita itu.

Sesimpel itu sebenarnya.

Tapi, mungkin sedikit butuh perenungan apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup?

Biasanya aku akan merasa sangat bersemangat setelah menulis rencana hidup. Rasanya hidup jadi lebih bermakna. Walaupun belum tentu akan terwujud. Tapi aku ngerasa tenang. Nggak terlalu banyak yang harus aku pikirkan karena aku sudah memilih apa yang menjadi prioritas dalam hidupku.