Cinta
Kata ini menghantui pikiranku banget. Aku sebenarnya nggak begitu paham konsep cinta itu seperti apa. Kalau menurut orang-orang, cinta itu artinya harus bersama. Berarti aku belum ngerasain cinta.
Kalau suka sama orang. Oh, ya, jelas pernah. Aku normal. Tapi, aku nggak pernah berharap bisa bersama dengan dia dan juga nggak pernah berdoa akan disatukan sama dia. Kayak, ya, udah, gimana nantinya aja gitu. Beban hati sama pikiran banget nggak sih, mikirin soal itu?
Aku juga belajar untuk lebih terbuka, karena dulu aku terlalu tertutup. Jadi jarang banget aku bahas soal cinta. Apalagi ke orang tua. Jadi pas sudah kuliah ini aja baru aku berani. Ya, walaupun aku cuma cerita, aku suka sama seseorang. Kalau boleh jujur, sebenarnya biasanya aja sih, nggak ada yang spesial dari yang kami lakukan selama ini. Just friend.
Oke, itu nggak terlalu penting banget sih, sebenarnya.
Pernah kepikiran untuk bilang aja kalau aku suka, tapi ternyata aku lemah. Terlalu takut. Jadi, ya, udah gitu aja. Gak gimana-gimana.
Nah, gaje banget kalau ngobrolin soal ginian. Huft. Oh, ya, aku baru ingat. Aku kan, suka baca novel genre roman jadi kurang lebih tahulah sedikit tentang percintaan. Walaupun aku agak geli kalau harus mengelaminya. Bukan tipe cewek yang suka keuwuan biasa.😅
Menurutku cinta itu punya pola. Nah, pola itu yang bisa membuat pasangan selalu jatuh cinta. Aku belum belajar sih, tentang itu, tapi aku yakin itu ada.
Jadi, cinta itu sebenarnya pilihan. Kita bisa jatuh cinta dengan seseorang yang menjadi pilihan kita.
Berarti apa?
Berarti bukan tentang cinta kita memilih seseorang. Melainkan karena kita memilih mencintai seseorang itu, maka kita memilihnya.
Soal pilihan ini, akan masuk ke pembahasan kriteria idaman. Tergantung selera masing-masing dan juga prinsip hidupnya.
Oke, sekian.
Bye!
Komentar
Posting Komentar