Kenapa Perempuan Harus Cantik?

Cantik itu relatif. Itu kata sebagian orang.

Namun pada kenyataannya banyak steriotep masyarakat yang sedikit banyak mempengaruhi definisi cantik tersebut.

Cantik itu harus putih, mancung, tinggi, langsing, dll.

Padalah kita sendiri nggak begitu mengerti, apa cantik itu harus seperti kata mereka?

Saat SMP adalah saat di mana aku mulai minder sama badan dan wajah aku. Di tambah lagi nggak ada yang mau berteman sama aku. Ada momen yang aku ingat banget, untuk pertama kalinya fisikku dihina sama cowok. Mungkin awalnya salahku juga, aku cari masalah sama dia dengan ngadu ke guru kalau dia nyontek. 🙂

Oke, jadi saat itu dia marah banget sama aku. Semua kebun binatang keluar, sampai dia hina wajahku. Tentu aku cuma bisa nangis. 

Tiba-tiba ada temanku (bisa dibilang kami ada ikatan keluarga). Dia datang dan meluk aku yang nangis sesenggukan. Dia cewek tomboy, jadi berani marahin cowok yang menghina aku tadi. 

Satu hal yang aku syukuri saat itu, kepikir nggak akan ada yang peduli sama aku. Soalnya aku selalu sendirian. Mereka yang membuat aku tetap kuat. 

Orang tua juga menjadi support sistemku banget. Secuek-cueknya mamaku, dialah yang selalu mau mendengar keluh kesahku. Walaupun tetap ditegur karena aku kebanyakan ngeluh sama mama. Bapakku juga selalu punya cara supaya anak perempuannya ini selalu tersenyum, selalu bahagia.

Aku nggak tau kalau dulu nggak ada mereka. Sempat berpikir untuk mengakhiri hidup. Tapi, aku takut masuk neraka. 😶 Jadi, yang aku lakukan hanya pergi sejauh yang aku bisa. Lalu kembali, saat aku sudah merasa tenang.